Laman

Rabu, 02 September 2015

SUROBOYO

adalah ibu kota Provinsi Jawa TimurIndonesia sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota Surabaya juga merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di Jawa Timur serta wilayah Indonesia bagian timur. Kota ini terletak 796 km sebelah timur Jakarta, atau 415 km sebelah barat laut DenpasarBali. Surabaya terletak di tepi pantai utara pulau Jawa dan berhadapan dengan Selat Madura serta Laut Jawa.
Surabaya memiliki luas sekitar 333,063 km² dengan penduduknya berjumlah 2.909.257 jiwa (2015). Daerah metropolitan Surabaya yaitu Gerbangkertosusila yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, adalah kawasan metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelahJabodetabek. Surabaya dilayani oleh Bandar Udara Internasional JuandaPelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Ujung.
Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnyayang sangat diperhitungkan dalam perjuangan Arek-Arek Suroboyo(Pemuda-Pemuda Surabaya) untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos pertempuran antara sura/suro (ikan hiu) dan baya/boyo(buaya) yang akhirnya membentuk nama Surabaya.. 

Etnis

Suku Jawa adalah suku bangsa mayoritas di Surabaya. Dibanding dengan masyarakat Jawa pada umumnya, Suku Jawa di Surabaya memiliki temperamen yang sedikit lebih keras dan egaliter. Salah satu penyebabnya adalah jauhnya Surabaya dari keraton yang dipandang sebagai pusat budaya Jawa.
Meskipun Jawa adalah suku mayoritas (83,68%), tetapi Surabaya juga menjadi tempat tinggal berbagai suku bangsa di Indonesia, termasuk suku Madura (7,5%), Tionghoa (7,25%), Arab (2,04%), dan sisanya merupakan suku bangsa lain seperti BaliBatakBugisBanjar[10]ManadoMinangkabau[11]DayakToraja, Ambon, dan Aceh atau warga asing.
Sebagai salah satu kota tujuan pendidikan, Surabaya juga menjadi tempat tinggal pelajar / mahasiswa dari berbagai daerah dari seluruh Indonesia, bahkan di antara mereka juga membentuk wadah komunitas tersendiri. Sebagai salah satu pusat perdagangan regional, banyak warga asing (ekspatriat) yang tinggal di daerah Surabaya, terutama di daerah Surabaya Barat.

Bahasa

Surabaya memiliki dialek khas Bahasa Jawa yang dikenal dengan Boso Suroboyoan (Bahasa Ke-Surabaya-an). Dialek ini dituturkan di daerah Surabaya dan sekitarnya, dan memiliki pengaruh di bagian timur Provinsi Jawa Timur. Dialek ini dikenal egaliter, blak-blakan, dan tidak mengenal ragam tingkatan bahasa seperti Bahasa Jawa standar pada umumnya. Masyarakat Surabaya dikenal cukup fanatik dan bangga terhadap bahasanya. Tetapi sebagai dampak peradaban yang maju dan banyaknya pendatang yang datang ke Surabaya, secara tidak langsung telah mencampuradukkan bahasa Suroboyo, Jawa Ngoko dan Madura, sehingga diperkirakan banyak kosakata asli bahasa Suroboyo yang sudah punah. Contoh Njegog:Belok, Ndherok:Berhenti, Gog:Paklek/Om, Maklik:Bulek/tante.

MAKANAN / TEMPAT NONGKRONG DI SURABAYA
  1. NASI GORENG JANCOK (SUPER PEDAS SUPER BESAR)
SUMBER : http://ceritaperut.com/toprekomendasi/kota/surabaya
                   intanichwan.wordpress.com

            2. SATE KLOPO ONDOMOHEN
SUMBER : komunitaslaparid.ning.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar